Thursday, December 09, 2004

ANGIN & RUMPUT 2

Untukmu yang telah menggetarkan hati

Hingga kini jiwaku masih menghembus di sela rerumputan
Tapi aku masih tak tahu apakah punya arti
Apakah benar rumput akan berpikir sama
Atau aku nanti hanya akan dianggap angin lalu
Yang hanya sekedar singgah
Sekedar lewat
Sekedar menawarkan kesejukan
Atau sekedarnya saja

Aku ingin berwujud
Aku ingin terlihat
Sebuah penantian panjang dalam ragu
Kasihku kepadamu adalah ketulusan
Membelai tanpa menyakiti
Cintaku adalah angin yg tak berhenti bertiup

Apakah bila aku menjadi nyata ia masih mengenaliku
Dan mau mengenalku lebih jauh
Apakah ia masih akan hijaukan sejauh mata
Aku tak ingin keringkan dirimu rumput hijauku
Atau membuatmu menguning kering
Atau membuatmu tak lagi berbunga
Sebuah penantian panjang dalam ragu

Bila nanti kau tak ingin mengenalku
Anggaplah angin yang selalu membelaimu dulu tetap ada
Karena mungkin aku akan kembali menjadi angin
Yang membelaimu tanpa menyakiti
Yang nyata dan transparan
Dan satu hal, aku tak pernah akan menyesal menemanimu
Karena kau telah berhasil menggetarkan tiap hembusanku