Tuesday, March 01, 2005

KAULAH SANG PECINTA

untuk seseorang yang selalu kucinta

Wahai sang pecinta yang menjaga malam,
Aku melewati malam ini dalam kekalutan rasa yang memisahkanku dengan mimpiku,
Lalu membuatku terjaga hingga pagi menyingkap malam
Mimpi indah yang membuatku benar-benar mencinta dirimu
Dan menginginkan cintamu seutuhnya

Wahai sang pecinta,
Aku tahu ada beban yang kau sandang
Maukah kau membaginya denganku ?
Bila cinta bukan untukmu apakah tiada untukku ?
Aku menginginkanmu hidup lebih dari apapun, karena aku mencinta tiap keping dirimu

Wahai sang pecinta kesejatian,
Bila nanti kau hujamkan pisau berbalur racun itu
Katakanlah padaku...,
Maka jika kau ingin menghujamkan pisau beracun sekalipun
Hujamkanlah tepat di jantung ini agar aku takkan pernah menyentuhmu
Dan aku akan lebih bahagia terpisahkan darimu dengan perantara kematian
Seperti hidup cinta yang pernah kau katakan

Ijinkanlah aku mencoba membuatmu tersenyum
Akan aku berikan seluruh kekuatan hidupku untukmu
Dan aku tak akan menyesal bila kelak harus mati karena itu untukmu
Karena tanpa cintamu aku sebenarnya telah mati
Aku tak mampu berfikir apa yang terjadi bila kau pergi dariku
Bersama 'diri' yang lain... ini benar-benar menghancurkan jiwaku
Membuatku terdiam hampa...

Aku tahu kau tak hanya hidup untuk dirimu sayang
Tapi tak adakah kesempatan dan cinta untukku ?
Ijinkanlah aku mencoba membuatkan dunia kecil untukmu
Tiada rayuan dan kegombalan itu sekarang disini
Mungkin kau masih menyimpan tanya mengapa aku tak membuat nyata rengkuhku
Karena hanya nuranimu yang mampu menjawabnya
Seperti aku yang mempercayai nuraniku yang mencinta dirimu