Thursday, November 17, 2005

Kudamba Hangatmu Bangkitkanku

.
Wahai kasihku yang tak terbatas waktu
Hidupkanlah aku kembali...
Dalam hangatnya pelukan dan dekapan
Kecuplah hatiku yang penuh luka dan sekarat
Kutunggu kau pada tiap pagi
Diantara tetes embun di ujung rinai bambu

Aku hadirkan dirimu dalam hatiku
Walaupun kau selalu terbang lepas mengangkasa
Menunggumu dalam sekaratku yang merapuhkan
Tidakkah kau lihat ujung cakrawala itu
Tempat yang pernah kita singgahi sesaat

Wahai kasihku yang tak terbatas waktu
Hidupkanlah jiwa ini sekali lagi...
Hangatkan darahku dalam pelukan
Gelora penuh dalam dekapan
Kecuplah hatiku yang mulai menggigil
Pada gelap yang kini mulai menyerapku pada hening
Aku ingin kau penuhi kini hatiku

Adakah cinta sejati ?
Disanalah aku akan bersemayam
Bangkitkanlah aku wahai kasih
Selagi jiwa yang sama masih berakar

Masa depan adalah apa yang kita rencanakan hari ini
...