Tuesday, May 31, 2005

Langit malamku

tengah malam di ujung Mei

Langit malam penuhi rinduku
Membawakan dirimu dari langit sana
Hadirkan dirimu dalam konstelasi
Gemintang cahaya menutup lukaku
Hidupkan setiap kepingan dalam makna
Kini hidupku adalah untukmu

Angin malam bisikkan namamu dengan mesra
Bersama udara dingin yang mencibir pada hasratku
Darahku menerawang menembus batas lahiriah
Kekangan waktu mulai tunjukkan taringnya
Rinduku semakin meretas

Denyut nadiku menerjang simpul sarafku
Jari-jariku menembus angkasa
Menggenggam simpul-simpul merah yang kau tebarkan
Begitu ingin aku memilikimu
Betapa aku merindumu bersamaku

Adakah malam berpelangi ?
Seperti saat ini, saat aku memandang angkasa
Dimalam kelam dengan hiasan beribu bintang
Aku melihatmu, aku mencumbumu
Kekasihku aku akan menjumpaimu