Thursday, April 28, 2005

REDALAH REDA !

mari berandai-andai disaat hati terluka

andaikan aku yang menemui sebelum dia ?
apakah akan tetap seperti ini keadaannya
mungkin aku juga tidak akan dipilih
tapi setidak bukan karena kalah start
kalah start akankah jadi tato permanen dikeningku ?
dan itu sangatlah menyakitkan

andai memang ada peluang
kesempatanku hanyalah merebut hatinya
membuktikan diriku mampu dan,
mencari celah diantara mereka
mungkinkah memasuki hati yang menutup mata dan telinganya ?

oh TUHAN
tolong hentikan lara ini
aku letih dalam permainan seperti ini
aku selalu mengikutiMU, dan tak mengingkariMU
tolong hambaMU ini dari siksa dunia fana ini
KAU melarangku untuk bunuh diri
maka cabutlah perasaan cinta yang kumiliki
seperti saat KAU berikan padaku
berikanlah kepada hambaMU yang lebih membutuhkan

ku akui cinta yang kau berikan sempat membuatku bahagia
ku akui aku pernah melupakanmu karena itu
tapi kini cinta telah mencabik hatiku
dan bukan yang pertama kali terjadi
dan bukan hanya luka baru yang kini berdarah
TUHAN ampuni aku tak bisa mensyukurinya
Tidakkah bisa KAU bwat aku seperti hambaMU yang bahagia ?

mungkin memang takdirku
tidak bisa bersama dengan orang yang menyentuh hatiku
tidak memiliki cinta seseorang yang sangat kucinta
tak bisa memeluk bahagia bersamanya
TUHAN tiadakah pilihan untukku ?