Thursday, March 10, 2005

Kisah sang kegelapan 1

buah terkutuk

Hey, siapa kau yang telah berani mengusik sang kegelapan ?
Menantang dengan tatapan penuh
Kau telah curi kegelapannya dan menghilangkannya dengan tersenyum
Setelah kau lemparkan buah cinta yang begitu memikat
Bertahun sang kegelapan hanya melihat dari dunia hitamnya
Dan sang kegelapanpun mengambilnya tanpa prasangka

Huh, siapa suruh kau memungut dan memakannya, bodoh !
Buah cinta yang membius utuh, dan sarat kutukan abadi
Meregangkan nyawamu, hingga kau semakin pudar
Maka sang kegelapanpun berubah menjadi manusia yang mempunyai cinta
Membuatnya tanpa daya, hilang semua
Dan ia tak bisa ke wujudnya semula, kutukan itu menjadi abadi

Terakhir kutahu...
Ternyata pencuri itu adalah seorang dewi
Sang kegelapan hanya mampu menyaksikan ketidak berdayaannya
Sang kegelapan semakin tersiksa dan mengerang ketika ia terluka
Ia memohon dan bertekuk kalah pada sang dewi
Demi obat penawar yang hanya dimiliki sang dewi
Apakah sang dewi akan menolong sang kegelapan yang lemah kini ?
Sang kegelapan yang telah ia kutuk ?
Sang dewi hanya tertawa dan seperti melupakan kutukan yang ia buat