Wednesday, June 29, 2005

She's The One

An honest admission

I have seen the beauty tonight
Her innocent angel eyes took me
I can't denied even a word
I try to pretend cool, but I'm lost
Lost in her adorable beauty

She's burn me on, and I let it on
I feel a stranger on my own
She's so innocent more than I thought
Yes, you made me so nervous dear
It's so many words lock on my mouth

Her smile pulls me out of my body
Every word she said like a star in sky
Mesmerizing me
If there’s a woman inside my head
She's the one, the only one
Fulfill my heart and mind

Thanks for tonight, even we just talk
I can't wait for next session
Wondering you be with me everyday

Tuesday, June 28, 2005

My Passions of You

A view

Dear beauty,
your beauty still remain
from many stands of sunrise
in every morning of my days
sunset never ruin your images
still remind even darkness comes
It's my passions of you

you are the one
in my days in every parts
I want you like the air
just be part of me, cause I need you
share happiness and glory
in the peak of soul fusion
it's my passions of you

Dear beauty,
this heart is about you
this passions have been set to you
this story is in your hands
yes, dear it's in your hands
would you be mine ?

Friday, June 17, 2005

SKENARIO USANG

.

Awan masih membiru
Pelangipun kadang masih tersenyum
Namun angin tak lagi tertiup
Sebuah hati membeku sendu dalam aksara
Nyanyian bunga padang hijau
Disaat sama bunga bermekaran
Sebuah lagu menyayat hati
Prosesi penghilangan jiwa

Entah skenario baru apa yang diberi
Hingga badai dan hujan turun lebat
Dan petir kian menyambar
Memagut dalam kesendirian jiwa
Hujan menyapa dalam aura biru

Berdiri memandang
Dengan tangan terkepal
Menahan dingin yang memasuki tulang
Bibir pecah berdarah
Tak sanggup berkata dan bertanya

Terpaku dalam roda sang waktu
Menanti skenario-skenario lainnya ?
Tidak...
Harus ada improvisasi pemecah kebuntuan
Lupakanlah skenario usang itu!
Improvisasi please!
Bagaimana jika berlari dalam badai ?
Dan jangan pedulikan amukan sang petir ?

Monday, June 13, 2005

Kepingan Rindu Untukmu

.

Rindu ini masih termakna dirimu
Yang menghujam dan memanggang hati
Ku tak bisa acuhkan walau kau memintanya
Atau memohonku untuk melupakanmu
Hal yang tak dapat kukabulkan...
Dan aku tak mampu membendungnya...
Rindukupun menembus batas logika

Kau bukanlah sekedar keinginan
Kaulah cinta dan kerinduanku
Yang akan selalu mengisi ruang dalam hati
Dan merangkai susunan keping yang terberai
Mungkin apapun yang kulakukan sampai kini tak berarti bagimu
Tapi tulus hatiku menanti

Apakah takdir selalu akan memaksaku hanya bermimpi ?
Bercanda dengan angan semu seperti dahulu ?
Tidak, jangan lagi...
Karena mungkin tetesan darahku takkan cukup lagi

Aku ingin kau
Seperti air kepada lautan
Bara kepada api
Bayangan indahmu dalam berjuta cahaya menghiasi langitku
Memancar menembus jiwaku
Cinta, rindu dan sayangku untukmu...
Padamu yang telah taklukan jiwaku...
Tempat dimana jiwa-jiwaku kan berpulang